10 Keunikan Kota Bandung
1. Sejuk dan dingin.
Karena dikelilingi oleh pegunungan, Kota Bandung terasa sejuk dan
dingin. Konon, dahulu Bandung merupakan danau purba yang besar, dikenal
dengan sebutan ‘Danau Bandung’ atau ‘Situ Hiang.’ Sekitar 3.000 tahun
yang lalu, danau ini mulai surut dan membentuk bentangan tataran yang
luas, yang kini ditempatkan oleh Kota Bandung.
2. Makanan khas dan beragam. Bandung mempunyai beragam kuliner yang khas dan enak. Oleh karena itu, tidak salah jika Kota Bandung sering didatangi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mereka sengaja mendatangi Bandung untuk mencari berbagai kuliner khas Kota Bandung yang terkenal, sepertI batagor, surabi, colenak, cireng, dan sebagainya.
3. Kota Belanja. Bandung dikenal sebagai kota tujuan Belanja. Pakaian dapat dibeli di factory outlet dan distro yang terdapat di sepanjang Jalan Dago dan Jalan RE Martadinata (Jalan Riau). Oleh-oleh bisa dibeli di Pasar Baru dan Pasar Kosambi. Berbagai model sepatu terdapat di Cibaduyut. Adapun tekstil dapat dibeli di Cigondewah. Bahkan,buku-buku dan majalah tua bisa dibeli di kawasan Cikapundung dan pasar buku Palasari, Buahbatu.
4. Kota tua bersejarah. Bandung masih memiliki bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang masih dipelihara dan dilestarikan. Ada 637 bangunan tua di kota Bandung yang dipertahankan keberadaannya sebagai cagar budaya.
5. Bandung Lautan Api. Kota Bandung pernah dibumihanguskan pascakemerdekaan negara kita, Republik Indonesia, yang kemudian dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Perisitiwa itu menimbulkan kerusakan bangunan di sebagian kota Bandung.
6. Konferensi Asia-Afrika. Kota Bandung pernah disebut-sebut sebagai ibukota Asia-Afrika oleh Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, dalam pidato di Konferensi Asia-Afrika. Di Kota Bandung memang pernah dilangsungkan Konferensi Asia-Afrika pada 1955,suatu pertemuan yang menyuarakan semangat antikolonialisme. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemimpin Asia-Afrika.
7. Kebun binatang. Kebun binatang ini didirikan pada 1930 yang kemudian diresmikan pada 1933 oleh Bandung Zoological Park (BZP). Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat, terutama pada akhir pekan dan libur sekolah.
8. Kota Kembang. Kota Bandung mendapatkan julukan ‘Kota Kembang’, karena keasrian Kota Bandung yang memiliki banyak pohon besar. Sebutan Kota Kembang diduga muncuk sejak zaman kolonial di mana para gadis Belanda sering mengadakan karnaval menggunakan sepeda maupun kereta yang marak dengan hiasan bunga.
9. Paris van Java. Kota Bandung sering kali diibaratkan sebagai kota Parisnya Indonesia. Julukan ini berawal dari Jalan Braga, salah satu jalan di Bandung, di mana pada zaman dahulu merupakan tempat berkumpulnya orang-orang Belanda untuk berbelanja atau sekadar berjalan-jalan. Bangunan-bangunan yang terdapat di Jalan Braga sendiri yang berasitektur Eropa pun masih berdiri kokoh.
10. Kota pendidikan. Bandung merupakan kota pertama yang memiliki perguruan tinggi teknik di Indonesia, yaitu technische Hoogeschool yang sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah menempuh pendidikan di institut tersebut.
2. Makanan khas dan beragam. Bandung mempunyai beragam kuliner yang khas dan enak. Oleh karena itu, tidak salah jika Kota Bandung sering didatangi oleh para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Mereka sengaja mendatangi Bandung untuk mencari berbagai kuliner khas Kota Bandung yang terkenal, sepertI batagor, surabi, colenak, cireng, dan sebagainya.
3. Kota Belanja. Bandung dikenal sebagai kota tujuan Belanja. Pakaian dapat dibeli di factory outlet dan distro yang terdapat di sepanjang Jalan Dago dan Jalan RE Martadinata (Jalan Riau). Oleh-oleh bisa dibeli di Pasar Baru dan Pasar Kosambi. Berbagai model sepatu terdapat di Cibaduyut. Adapun tekstil dapat dibeli di Cigondewah. Bahkan,buku-buku dan majalah tua bisa dibeli di kawasan Cikapundung dan pasar buku Palasari, Buahbatu.
4. Kota tua bersejarah. Bandung masih memiliki bangunan-bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang masih dipelihara dan dilestarikan. Ada 637 bangunan tua di kota Bandung yang dipertahankan keberadaannya sebagai cagar budaya.
5. Bandung Lautan Api. Kota Bandung pernah dibumihanguskan pascakemerdekaan negara kita, Republik Indonesia, yang kemudian dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api. Perisitiwa itu menimbulkan kerusakan bangunan di sebagian kota Bandung.
6. Konferensi Asia-Afrika. Kota Bandung pernah disebut-sebut sebagai ibukota Asia-Afrika oleh Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, dalam pidato di Konferensi Asia-Afrika. Di Kota Bandung memang pernah dilangsungkan Konferensi Asia-Afrika pada 1955,suatu pertemuan yang menyuarakan semangat antikolonialisme. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemimpin Asia-Afrika.
7. Kebun binatang. Kebun binatang ini didirikan pada 1930 yang kemudian diresmikan pada 1933 oleh Bandung Zoological Park (BZP). Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat, terutama pada akhir pekan dan libur sekolah.
8. Kota Kembang. Kota Bandung mendapatkan julukan ‘Kota Kembang’, karena keasrian Kota Bandung yang memiliki banyak pohon besar. Sebutan Kota Kembang diduga muncuk sejak zaman kolonial di mana para gadis Belanda sering mengadakan karnaval menggunakan sepeda maupun kereta yang marak dengan hiasan bunga.
9. Paris van Java. Kota Bandung sering kali diibaratkan sebagai kota Parisnya Indonesia. Julukan ini berawal dari Jalan Braga, salah satu jalan di Bandung, di mana pada zaman dahulu merupakan tempat berkumpulnya orang-orang Belanda untuk berbelanja atau sekadar berjalan-jalan. Bangunan-bangunan yang terdapat di Jalan Braga sendiri yang berasitektur Eropa pun masih berdiri kokoh.
10. Kota pendidikan. Bandung merupakan kota pertama yang memiliki perguruan tinggi teknik di Indonesia, yaitu technische Hoogeschool yang sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Soekarno, presiden pertama Indonesia, pernah menempuh pendidikan di institut tersebut.